Peran Tanah Dan Organisme di dalamnya
Bagi sebagian orang, bau tanah setelah hujan mungkin menjadi sesuatu yang dinanti-nanti karena wanginya akan terasa menyegarkan. Namun, siapa sangka jika bukan baunya saja yang menyegarkan manusia, tanah juga memiiki peranan penting dalam keberlangsungan hidup organisme lainnya, termasuk tumbuhan dan hewan.
Tanah merupakan lapisan paling atas di permukaan bumi yang mengandung beberapa partikel seperti batuan, mineral, dan partikel kimia lainnya. Tanah juga mendukung pertumbuhan tanaman dengan mengikat akar dengan kuat dan menyimpan air dan nutrisi.
Disamping itu, tanah juga merupakan rumah bagi berbagai macam organisme baik yang terlihat secara kasat mata maupun yang tak terlihat. Ada beberapa peranan tanah bagi keberlangsungan kehidupan antara lain :
Tempat hidup berbagai jenis hewan dan bakteri
Tanah mempunyai fungsi sebagai tempat makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan salah satunya adalah bakteri. Walaupun tidak dapat di lihat dengan mata, keberadaan bakteri sangat banyak bahkan hingga milyaran yang ada di dalam tanah.
Meningkatkan kesehatan dan menyediakan keperluan untuk manusia
Kegiatan manusia seperti bermain sepak bola, joging, bersepeda di jalan tentu saja dilakukan di atas permukaan tanah. Selain itu, ketika membangun rumah manusia juga menggunakan berbagai jenis tanah sebagai bahan bangunan dan olahan material dengan semen.
Tanah juga bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat perkakas rumah dan berbagai macam hiasan dari tanah liat, sehingga menjadi barang yang berharga. Selain itu, makanan yang dibutuhkan manusia juga disediakan oleh tanah dimana tumbuhan tumbuh diatasnya. Disamping itu, logam seperti emas juga terdapat di dalam tanah yang bisa digunakan manusia baik untuk membuat perhiasan maupun lainnya.
Menyaring dan menyediakan air bagi makhluk hidup
Aktivitas manusia seperti kegiatan rumah tangga dan aktivitas industri tentu saja sangat banyak menghasilkan gas buang dan tentunya limbah cair. Limbah cair atau sering disebut dengan air limbah sisa buangan rumah tangga atau sisa aktivitas industri akan dibuang ke sungai.
Ketika limbah cair yang kaya racun tersebut mengendap dipermukaan tanah, maka secara langsung tanah akan menetralkan racun tersebut dan berbagai macam zat yang berbahaya bagi makhluk hidup.
Hal tersebut dikarenakan adanya bakteri di dalam tanah yang mampu menguraikan senyawa kompleks berbahaya menjadi lebih sederhana dan bisa lagi diserap oleh tumbuhan. Selain itu juga berfungsi agar tidak merusak lingkungan.
Peranan Organisme Tanah
Seperti yang diketahui tanah mempunyai berbagai macam jenis bakteri dan organisme-organisme hidup di dalamnya, dimana mereka pada umumnya hidup 10 cm dari permukaan tanah. Keberadaan organisme tersebut akan mempengaruhi kesuburan, tekstur tanah, serta kegemburan tanah. Ada beberapa peran organisme di bawah tanah yaitu :
Dekompesor
Peran penting organisme dalam tanah adalah sebagai dekompesor. Organisme di dalam tanah dapat melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup, misalnya daun-daun yang jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad hewan yang telah mati. Dekompesor ini dapat dilakukan oleh bakteri, fungi, dan cacing.
Pereaksi kimia tanah
Bakteri di dalam tanah bisa menguraikan material organik yang berasal dari sisa makhluk hidup yang telah mati dan akan diuraikan menjadi zat nitrat. Zat nitrat atau nitrogen dalam tanah ini sangat dibutuhkan oleh tumbuhan.
Penguraian polutan di dalam tanah
Bakteri yang ada di dalamtanah akan berfungsi sebagai filter dan menguraikan zat kimia yang masuk ke dalam tanah akibat penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan. Semakin banyak organisme di dalam tanah maka akan semakin cepat aktivitas penguraian bahan kimia di dalam tanah.
Mencegah penyakit di dalam tanah
Tanah dapat dikatakan memiliki kondisi normal apabila tanah memiliki senyawa organik dan aktivitas organisme yang tinggi. Pada saat itu, organisme tanah dapat melawan organisme penyakit yang masuk ke dalam tanah. Secara alami organisme tanah memanfaatkan prinsip pengendalian biologis sehingga organisme yang mengganggu tanah dapat terkendali.
Memberikan efek tekstur pada tanah
Tanah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya, yaitu keadaan tingkat kehalusan tanah yang dipengaruhi oleh perbedaan komposisi kandungan pasir, debu, dan liat dalam tanah. Macam-macam tekstur tanah misalnya tanah bertekstur halus atau tanah liat, tanah bertekstur sedang atau tanah lempung, dan tanah bertekstur kasar atau tanah pasir.
Sebagai pengatur struktur tanah dan kegemburan tanah
Kegemburan tanah sangat dipengaruhi oleh banyaknya organisme di dalam tanah itu sendiri. Hal ini dikarenakan organisme mampu membuat pori pada tanah yang berfungsi untuk menggemburkan dan menyuburkan tanah. Karena proses sirkulasi di dalam tanah yang menjadi lebih baik akibat adanya pori-pori ini.
0 comments:
Post a Comment