Peran Ilmu Biologi Untuk Umat Manusia
Siapa diantara kalian yang suka dengan mata pelajaran Biologi? Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang, maka mengetahui lebih jauh mengenai bidang studi yang satu ini juga menjadi keharusan bukan. Paling tidak, tahulah dari mana istilah Biologi itu berasal dan apa peran Biologi bagi kehidupan.
Ya, biologi berasal dari bahasa Yunani, “bios” yang berarti “hidup” dan “logos”, yang berarti “ilmu”. Jika disimpulkan, Biologi bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan kehidupannya. Objek yang dipelajarinya adalah makhluk hidup yang memiliki ciri diantaranya membutuhkan makanan, bergerak, melakukan metabolisme, tumbuh dan berkembang, bereproduksi, dan peka terhadap rangsangan.
Dalam perjalanannya, perkembangan ilmu biologi telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, misalnya di bidang kedokteran, farmasi, pertanian, peternakan, industri serta kriminologi.
Di bidang Kedokteran, misalnya, penerapan biologi bisa ditemukan pada teknik bayi tabung, metode keluarga berencana (KB), pencangkokan organ, bedah plastik, dan terapi gen; di bidang Farmasi, peran biologi bisa dilihat pada pembuatan vaksin, antibiotik, antibodi monoklonal, hormon insulin buatan dan enzim-enzim buatan.
Penerapan biologi di bidang pertanian bisa dilihat pada penggunaan Teknik rekayasa genetika untuk menghasilkan bibit unggul, kultur jaringan, teknologi hidroponik, dan pengendalian hama. Kloning hewan, inseminasi buatan (kawin suntik), dan produksi hewan ternak yang bermutu unggul lainnya pada bidang peternakan; sedangkan di bidang industri bisa dilihat pada pemisahan logam dari bijihnya dengan menggunakan bakteri, produksi protein sel tunggal, nata de coco dan produk bioteknologi lainnya.
Dalam kasus pembunuhan, peran biologi terasa ketika kita ingin menangkat pelaku kriminal. Kita bisa melakukan itu dengan tes DNA dari sampel yang ditemukan di TKP berkat biologi. Pun demikian pada kasus perebutan anak, juga dapat diselesaikan dengan tes DNA karena DNA anak memiliki kesamaan dengan orang tuanya.
0 comments:
Post a Comment